Aini - Mengenal kamu itu sesuatu yang indah tak pernah
berfikir akan melewati masa yang panjang, berliku dan rumit. Kebahagian dan
kesakitan melengkapi cerita kita namun sesuatu yang masih ku kenang saat ini
dan entah akan hilang dan tak berbekas sampai kapan, biarlah waktu yang
berjalan akan menjawabnya.

Kisah cinta ku ini
memang harus berakhir, walaupun hati benar-benar menolaknya, tidak ingin
merasakannya, sakit hati ini terasa letih akankah kau tau itu? Kevin kakasih
yang aku sayang begitu tulus, mengakhiri hubungan kita tanpa alasan yang jelas,
berkali-kali ingin aku menolak kenyataan ini, tapi ini adalah sebuah perjalanan
hidup yang mungkin harus ku lalui, mencintainya membuat aku sering melupakan
sakit yang dia perbuat, kebaikannya masih ku rasakan seperti dia adalah
kekasihku yang dulu, namun keadaan selalu menyadarkanku bahwa dia bukan miliku
lagi.
Tidak semua kebaikannya selalu
membuatku bahagia, saat dia sedang berbaik hati menemaniku saat aku kesepian,
dia seringkali bercerita tentang kehidupan percintaannya yang ia jalani,
sebelumnya aku tak pernah tau, sontak saat dia bercerita rasanya perasaan ini
berantakan, tapi memang aku harus tau mungkin untuk menyadarkan aku
melupakannya, tapi dihatiku benar-benar tak pernah ingin tau dan lebih baik
tidak pernah tau, hal itu tak ingin pernah ku dengar, tapi aku hanya mencoba
menjadi pendengar yang baik, apapun ceritanya walaupun menyakitkan buat hatiku.
Aku hanya ingin menjadi seseorang yang ada saat dia butuhkan, walaupun mungkin
dia tidak pernah membutuhkan aku.
Pernah di suatu hari, pertemuan kita memang tak sering
seperti mungkin pacarnya yang lalu. Dan saat bertemu dia adalah moment yang
spesial, hari ini adalah pertemuanku pertama dari semenjak kita tidak terikat
oleh ikatan cinta, rasa canggung dan gugup menatapnya dirasakan olehku,
berjalan di tempat keramayan sedikit membuat jantungku gemetar, bingung mau
berkata apa ? akankah sikapnya masih seperti yang dulu perhatian dan lembut
kepadaku ? akankah dia berubah menjadi seorang yang dingin terhadapku ?
Waktu telah menjawab semuanya, dan semua baik-baik saja tak ada perubahan dari
semua yang telah berjalan, kebaikan dan keramahannya masih sama seperti yang
dulu.
Aku bahagia dan lega saat semua
berjalan seperti yang terfikirkan, dipertemukan dengannya kembali membuat aku
berharap akan bisa membangun sebuah hubungan kembali dengannya, namun
kebaikannya hanya sebuah kesalahan yang aku artikan, aku berharap dan menunggu
sampai hari kencan itu selesai, dan mungkin kita memang tak bisa disatukan
lagil, semakin aku menyadari bahwa aku telah kehilangannya.
Tidak mudah melupakan sesorang, apalagi jika kita benar-benar tulus
mencintainya.
***
facebook :
Farhatul.aini@yahoo.com
Twitter : @ainigonil
blog : aini-gonilll.blogspot.com
E-mail : ainibarnessa@yahoo.co.id
Artikel Menarik Lainnya
Kursi Renungan
KUrSI renungan
Di sini kududuk sendiri
melamun, setelah kutimbang berat badanku . Tak ku kira
Teruntuk Kamu Kekasihku
Teruntuk Kamu
Oleh : Muhammad Erwin Ferdianto
Teruktukmu
Kekasih termenung
Teruntuk